Pada tahun 1972, di tengah maraknya pengeboman, pembajakan, dan penyanderaan di seluruh dunia, pemerintah AS sedang bergulat dengan cara merespons. Seberapa luas kelompok-kelompok kekerasan ini? Tindakan keamanan apa yang diperlukan? Haruskah pemerintah bernegosiasi dengan penyandera? Untuk membantu Departemen Luar Negeri menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, RAND beralih ke spesialisasinya: data.
Para peneliti segera mulai membuat database internasional pertama tentang serangan teroris, menurut Brian Michael Jenkins, pakar terorisme terkenal RAND dan pengembang daftar radikal ini. Sebenarnya, “basis data” pertama adalah kronologi peristiwa teroris pada kartu indeks, yang disimpan dalam laci panjang seperti katalog kartu perpustakaan lama.
Basis data segera online, di mana ia masih digunakan. Dipertahankan hingga 2009, catatan ini mencatat lebih dari 40.000 serangan teroris sejak 1968. Pada 2018, satu tim peneliti menggunakan data tersebut untuk membuat model yang memprediksi seberapa mematikan sebuah kelompok teroris di masa depan.
Basis data membantu menjawab banyak pertanyaan terorisme pemerintah, tetapi para peneliti kurang yakin tentang apakah tidak pernah bernegosiasi dengan teroris adalah tanggapan yang valid. Pada tahun 1973, Amerika Serikat mengadopsi kebijakan “tidak ada konsesi” untuk penculikan warga negara AS di luar negeri. Sementara para peneliti tidak menentang kebijakan tersebut, mereka menemukan sedikit bukti empiris bahwa hal itu mempengaruhi penargetan warga AS. Kebijakan itu masih berlaku sampai sekarang.
Jenkins mencatat bahwa database berkembang dari waktu ke waktu, karena fokus pemerintah bergeser dari “insiden teroris, ke jenis kelompok yang melakukan terorisme, ke atribut orang-orang dalam kelompok teroris, dan akhirnya ke jenis pola pikir yang memotivasi dan mencirikan teroris tersebut. .” Fokus pemerintah mungkin berkembang lagi, karena peneliti RAND saat ini membantu Departemen Keamanan Dalam Negeri menilai kebutuhannya akan data tentang terorisme dan kekerasan domestik yang menargetkan kelompok ras/etnis, agama, atau kelompok lain.
—Melissa Bauman
Sumber: Asal Usul dan Evolusi Basis Data Terorisme RAND Corporation; Basis Data RAND tentang Insiden Terorisme di Seluruh Dunia; Memprediksi Aktivitas Teror Sebelum Terjadi; Tinjauan Data Publik Tentang Terorisme dan Kekerasan Bertarget untuk Memenuhi Kebutuhan Misi Keamanan Dalam Negeri AS.
Posted By : togel hari ini hongkong yang keluar